Jumat, 18 Juni 2010

Karomah Syeikh Abdullah Mubarok ( Abah Sepuh )









Syekh Abdullah Mubarak bin Nur Muhammad r.a, diangkat menjadi mursyid di Mesjid Kholwat oleh Syeikh Tolhah r.a. dari Kalisapu Cirebon. Kemudian beberapa tahun setelah itu, Syeikh Tholhah r.a menyuruh beliau untuk mendirikan pesantren dan diamanati dengan nama Pesantren itu SURYALAYA yang artinya TEMPAT CAHAYA juga amanat agar pesantren itu dikembangkan, karena dalam pandangannya, Pesantren dengan nama Suryalaya ini nantinya akan menjadi pusat perkembangan Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah di manca negara oleh putranya kelak yakni Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ( Abah Anom )

Diceritakan ketika Syeikh Abdullah Mubarok ( Abah Sepuh ) pulang berguru dari pulau Madura kepada Syeikh Kholil Bangkalan Abah Sepuh langsung naik perahu tanpa dibekali dayung atau layar, dengan hanya bekal sholawat Bani Hasyim yang dibacanya sepanjang perjalanan, beliau sampai ke Cirebon. Artinya perahunya dijalankan hanya dengan bacaan sholawat Bani Hasyim yang beliau dapatkan dari gurunya Syeikh Kholil Bangkalan.


SHALAWAT BANI HASYIM

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِىِّ الْهَاشِمِىِّ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمً


Artinya :

Ya Allah, Berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim,

yakni Muhammad beserta keluarganya, semogalah tetap selamat dan sejahtera.